Bersedekah termasuk amalan yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut sedekah sebagai burhan (bukti). Pasalnya, sedekah merupakan bukti iman seseorang terhadap adanya hari kiamat.
Dalam Al Quran Allah Subhana wa Ta’ala berfirman :
Artinya : “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang sholeh.” (QS. Al-Munafiqun : 10).
Bicara soal sedekah, ada beberapa hadits yang menerangkan tentang sedekah dan keutamaannya. Berikut hadits sedekah dan keutamaannya :
Hadits 1
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ “Segeralah untuk bersedekah sepagi mungkin, karena bencana tidak melangkahi sedekah.”
Hadits di atas bermakna menunjukan anjuran untuk mensegerakan bersedekah. Atau bisa juga diartikan sebagai anjuran untuk bersedekah sepagi mungkin. Namun sayang, hadits ini statusnya sangat lemah.
Hadits yang diriwayatkan at-Thabrani dalam Mu’jam al-ausath dan statusnya dhoif jiddan (lemah sekali). Hal ini dikarenakan ada perawi yang bernama Sulaiman bin Amr an-Nakha’i dan ia pemalsu hadits. (al-Maudhu’at, 2/153).
Hadits 2
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda : “Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, “Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah”. Malaikat yang satu berkata, “Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.” (HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah).
Hadits 3
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda : “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).
Hadits 4
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda : “Orang yang memberikan atau menyumbang dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga, ‘Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits 5
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda : “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimat thayyibah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Beberapa Nama Bayi laki-laki Islam dan Artinya
Hadits 6
Dalam sebuah hadits dari Abu Malik al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sholat adalah cahaya, sedekah itu burhan, dan sabar itu sinar.” (HR. Muslim 556 & Ahmad 22902).
Hadits 7
Dari Salman bin Amir dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam, beliau bersabda : “Sedekah atas orang miskin itu adalah satu (pahala) sedekah dan dia atas yang memiliki hubungan rahim itu dua (pahala): sedekah dan silaturrahim.” (HR. At-Tirmidzi).
Hadits 8
Dari kakek Said bin Burdah, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam, beliau bersabda : “Atas setiap muslim ada kewajiban sedekah. Mereka bertanya: Wahai Nabi Allah, lalu orang yang tidak mampu? Beliau bersabda: Hendaknya dia berusaha dengan tangannya sehingga memberi manfaat untuk dirinya dan bisa bersedekah.
Mereka bertabta: Kalau dia tidak mampu? Beliau menjawab: Hendaknya dia menolong orang yang membutuhkan dan kepayahan.
Mereka bertanya : Kalau dia tidak mampu? Beliau menjawab: Hendaklah dia mengerjakan yang ma’ruf dan menahan diri dari kejelekan. Sesungguhnya itu adalah sedekah untuknya.” (Muttafaqun alaih).
Hadits 9
Buraidah berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam, beliau bersabda : “Tidaklah seseorang mengeluarkan sesuatu sedekah kecuali dia melepaskan darinya janggut 70 setan.” (HR. Ahmad).