Manfaat Izin BPOM Bagi Pelaku Bisnis dan Biayanya

Pernahkah Anda mendengar izin edar BPOM? Izin yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai lembaga negara yang bertugas memberi jaminan kepada konsumen. BPOM memiliki kewenangan mengawasi dan memberikan izin edar pada produk obat dan makanan yang memenuhi standar atau sebaliknya melarang peredaran produk yang berbahaya.

Aturan izin edar produk ini juga berlaku untuk Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM). Jadi bagi para pelaku UMKM wajib tahu cara pengajuan izin hingga biaya BPOM untuk UMKM. Sebelumnya, penting untuk mengetahui apa sebenarnya keuntungan mendapat izin edar BPOM bagi pelaku bisnis dalam hal ini termasuk UMKM.

• Garansi keamanan

Produk yang telah mendapat izin edar dari BPOM dinyatakan layak dan aman untuk dikonsumsi, baik dari segi bahan, kebersihan dan sebagainya. Tentunya hal tersebut menjadi garansi tersendiri yang dapat membuat konsumen lebih percaya.

• Jaminan kualitas

BPOM tentu memiliki kriteria khusus untuk meloloskan sebuah produk baik obat maupun makanan. Karenanya produk yang telah memiliki izin yang dikeluarkan BPOM dipastikan memiliki kualitas yang patut dipertimbangkan.

• Meningkatkan citra produk

Karena telah terjamin keamanan dan kualitasnya, produk Anda akan lebih dipercaya oleh konsumen maupun calon konsumen. Produk Anda akan memiliki citra lebih baik dan tidak akan dinilai sebagai produk abal-abal.

• Menjangkau pasar lebih luas

Efek domino berikutnya setelah citra produk yang baik diperoleh, bisnis Anda dapat menjangkau lebih banyak pembeli. Konsumen yang tadinya ragu untuk mencoba menjadi lebih berani karena produk Anda memiliki citra yang dapat dipercaya.

• Menjaga kestabilan harga

Tidak kalah penting untuk pelaku UMKM namun cukup sulit dilakukan adalah menjaga kestabilan harga jual. Namun dengan memiliki jaminan kualitas produk dan citra baik lainnya tidak akan sulit untuk menjaga kestabilan harga produk.

Jadi bagi Anda pelaku UMKM untuk mendapat keuntungan tersebut dapat mengurus izin edar ke BPOM. Pasti Anda penasaran berapa besaran biaya BPOM untuk UMKM bukan? Biaya registrasi izin BPOM diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berlaku untuk layanan BPOM.

Biaya yang dibutuhkan untuk mengurus izin BPOM setiap produknya dimulai dari Rp 100 ribu untuk makanan dan obat-obatan. Besaran biaya berbeda berlaku untuk  jasa notifikasi kometika. Produk kosmetik yang diproduksi negara ASEAN dikenai biaya Rp 500 ribu per produk sedangkan produk negara non ASEAN dikenai biata Rp 1,5 juta per produk.

Izin BPOM tersebut berlaku selama lima tahun sejak diterbitkan. Setelah lima tahun izin perlu diperpanjang atau registrasi ulang dengan biaya sebedar Rp 1 juta per produk untuk usaha kecil obat tradisional. Sedangkan untuk kosmetik biayanya sebesar Rp 5 juta per sertifikat.

Itulah tentang manfaat memiliki izin BPOM serta besaran biaya BPOM UMKM yang penting untuk diketahui. Namun untuk produk makanan, tidak semua makanan memerlukan izin BPOM. Seperti makanan siap saji yang disiapkan dan disajikan secara langsung, makanan yang dijual atau dikemas di hadapan pembeli seperti di warung-warung makan.

Bahkan frozen food tidak harus mendapat izin BPOM jika masa simpannya kurang dari tujuh hari. Serta beberapa jenis makanan lain yang menjadi pengecualian. Untuk memastikan apakah produk Anda termasuk pengecualian, Anda dapat berkonsultasi langsung pada petugas BPOM.

Baca juga: 8 Merk Baju Bayi SNI Murah yang Kekiniaan dan Berkualitas Premium