Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa lantai merupakan salah satu elemen yang memiliki peranan penting dalam sebuah hunian. Ya, selain fungsinya sebagai tempat pijakan yang nyaman, penggunaan lantai juga tentunya dapat merubah suasana di dalam rumah menjadi lebih hidup dan tidak monoton.
Awalnya ketersediaan lantai hanya terdiri dari jenis tegel atau tehel saja, yang materialnya terbuat dari bahan tanah liat. Jenis lantai tegel pun hanya menyediakan satu motif saja, sehingga terkesan monoton dan membosankan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin melesat, kini ada banyak sekali jenis-jenis lantai yang dapat kita jumpai dipasaran.
Seperti halnya jenis lantai kayu dan keramik yang memang tengah menjadi tren dikalangan masyarakat, entah itu diperkotaan maupun di pedesaan. Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan mengulas tentang perbandingan lantai kayu dan keramik. Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Jenis Lantai Kayu Indoor
1. Parket Solid
Parket solid ini terbuat dari bahan kayu utuh alias kayu asli, yang membuat kualitasnya pun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lantai kayu laminasi maupun lantai kayu lainnya. Sehingga tak heran, jika harga parket solid juga terbilang cukup mahal. Umumnya parket solid terbuat dari bahan kayu jenis jati, merbau, dan sonokeling.
Parket Solid Jati
Parket solid jati menyuguhkan tampilan yang begitu elegan dan mewah, namun masih tetap menonjolkan sisi naturalnya. Harga parket solid pun cukup bervariasi yang dibedakan berdasarkan kelasnya, yakni grade A, grade B, dan grade C. Namun, ada juga produk parket solid jati yang menggabungkan grade A dengan grade B.
Parket Solid Merbau
Selain digunakan untuk lantai kayu indoor, kayu merbau juga bisa digunakan untuk area outdoor (decking). Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat kayu merbau memiliki karakteristik yang tahan terhadap perubahan cuaca dan anti rayap. Umumnya, lantai kayu merbau tampil dengan warna cokelat kemerahan serta pola serat yang berbentuk lurus.
Jenis Lantai Kayu Outdoor (Decking)
Biasanya produk decking akan dipasang di area luar ruangan, seperti taman, halaman, tepian kolam renang, dan area-area outdoor lainnya. Hanya saja, tidak semua jenis kayu yang ada di Indonesia ini dapat memenuhi kriteria untuk bahan baku decking.
2. Flooring Laminated (Lantai Laminasi)
Dari sisi harga, lantai laminasi ini memang lebih murah ketimbang jenis parket solid. Pasalnya, material lantai laminasi ini terbuat dari bahan serbuk-serbuk kayu yang dicampur dengan material lain, kemudian dipress dan diberi lapisan serta motifnya yang menyerupai motif kayu asli. Mengingat harganya yang lebih murah, tentu saja kualitas lantai laminasi ini jauh berada dibawah parket solid.
Jenis Lantai Keramik
1. Keramik Biasa
Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan jenis keramik yang satu ini bukan? Ya, hal itu memang benar adanya, dimana keramik biasa ini adalah yang paling populer dibandingkan dengan jenis keramik lainnya. Bahkan, harga yang ditawarkannya pun relatif murah.
2. Keramik Marmer
Untuk mendapatkan sebuah hunian yang terkesan mewah dan glamour, maka keramik marmer ini merupakan pilihan paling tepat. Namun, harga keramik marmer dipasaran cenderung mahal lho!
Tak berbeda jauh dengan keramik marmer, dimana granit juga merupakan keramik kelas atas sehingga harganya pun cukup mahal.
Bagaimana, apakah kamu lebih memilih lantai kayu atau lantai keramik?