Belajar dari pepatah minang akan memberikan ilmu yang bermanfaat. Pepatah minang mengajarkan banyak hal terutama tentang aspek kehidupan sosial. Keseharian manusia dapat dilalui dengan bersosial dan saling berbagi antar sesama. Dengan mengedepankan moral dan perilaku serta kasih sayang akan menjadikan pribadi lebih bermartabat. Berikut adalah Pepatah Minang Tentang Kehidupan Sehari – Hari antara lain :
-
Nan buto pahambuih saluang, Nan pakak palapeh badia, Nan patah pangajuik ayam, Nan lumpuah paunyi rumah Yang, Nan binguang kadisuruah-suruah
Pepatah minang tersebut menjelaskan bahwa semua ciptaan Allah memiliki sebab dan semuanya tidaklah sia – sia, semua ciptaannya memiliki makna dan manfaat yang saling melengkapi di dunia. Walaupun ada yang memiliki kecacatan fisik, namun semua itu tetaplah masih diberkati dengan kemampuan lain yang bermanfaat.
-
Dima bumi dipijak, disinan langik dinunjuang
Pepatah minang diatas telah memberitahukan bahwa setiap manusia harus dapat menyesuaikan diri. Dengan menghormati adat istiadat dimanapun kita berada akan sama dengan menghormati manusia yang lainnya.
-
Maminteh sabalun anyuik, Malantai sabalun lapuak, Ingek-ingek sabalun kanai
Jadilah pribadi yang selalu berwaspada dan tetaplah untuk berhati – hati dalam bertindak. Berhati – hati terhadap diri sendiri dan orang lain serta mewaspadai apapun disekitar baik berupa organisme dan habitat lainnya.
-
Ingek di rantiang ka mancucuak, Tahu didahan ka maimpok
Jadilah pribadi yang mempunyai sikap kebijaksanaan serta arif terhadap lingkungan terlbih jika terkait dengan bahasa dan tutur kata. Manusia harus dapat menempatkan posisi yang tepat.
-
Sasa Dahulu Pandapatan, Sasa Kudian Indak Baguno
Dalam sebuah kegiatan yang sedang dilakukan maka perlu untuk memikirkannya secara matang. Dengan memikirkan tindakan secara matang maka hal tersebut difokuskan untuk tercapainya suatu tujuan. Karena bukan hanya kita yang akan terkena dampaknya namun orang lain yang tidak tahu menahu juga bisa terdampak.
-
Duduak Marauik Ranjau Tagak Maninjau Jarak
Pepatah minang diatas telah memberitahukan bahwa menjadi orang yang rajin akan mengetahui banyak hal, dengan memanfaatkan segala waktu yang ada tanpa menyiakannya. Lakukanlah segala kewajiban yang telah diberikan dengan penuh keiklasan.
-
Walau kaie nan dibantuak, ikan dilauik nan dihadang
Ketika sedang bekerja terapkanlah visi serta misi yang telah berada pada tempat yang ditempatinya. Perlu untuk dapat mempersiapkan diri dari segala upaya baik masalah dan tanda bahaya yang mungkin akan terjadi kedepannya.
-
Tangan mamancang, bahu mamikua
Apapun yang sudah dilakukan maka semua itu perlu dipertanggungjawabkan. Tidak hanya berupa tindakan melainkan ucapan hingga kata – kata yang dilontarkan juga perlu dipertanggungjawabkan. Lakukanlah pekerjaan yang diberikan dengan penuh ketulusan dan hindarilah berbohong.
-
Ka mudiak sa antak galah, ka hilia sarangkuah dayuang, asuai lahie jo bathin, sasuai muluik jo hati
Pepatah minang tersebut menjelaskan bahwa menjalin silaturahmi terhadap sesama akan membawa ikatan persaudaraan yang erat. Manusia dianjurkan untuk saling memegang erat kerjasama tim dan berkolaborasi antar sesama baik dalam ikatan bisnis, kemajuan daerah hingga faktor pemecahan masalah antar lingkup sosial.
-
Satitiak Jadikan Lauik, Sakapa Jadikan Gunuang
Setiap ilmu baik budaya hingga adat haruslah diamalkan dan diwariskan turun temurun. Noma adat dan budaya adalah warisan dari nenek moyang yang perlu dilestarikan. Ilmu adalah jembatan yang bisa mengantarkan manusia menuju kearah yang lebih baik.
Pepatah Minang Tentang Kehidupan Sehari – Hari akan menjadikan hidup menjadi lebih bermakna. Mengikuti saran dari Minang akan membawa kedamaian.