Kanker Serviks: Faktor Resiko dan Tanda-Tandanya

Diversitybeautiful.com – Sebagaimana yang diketahui bahwa kanker rahim / kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang sangat ditakuti oleh kaum wanita karena kesuburan dan nyama menjadi taruhannya.

Maka dari itu, anda harus mengetahui tanda – tanda kanker serviks supaya bisa memeriksakannya sejak dini ke dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat. Karena bagaimanapun rahim merupakan bagian dari organ reproduksi wanita.

Dimana, fungsi utama dari rahim ini adalah sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin sebelum dilahirkan.

Namun sayangnya, sel-sel kanker yang muncul pada organ vital ini bisa membuat seorang wanita kehilangan rahim.

Faktor Risiko dan Penyebab Kanker Serviks

Walapun penyebab kanker rahim/serviks ini belum bisa diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko wanita terkena penyakit ini, yakni :

Menderita diabetes dan tekanan darah tinggi
Memiliki berat badan yang berlebih/kegemukan
Berusia 60 tahun ke atas
Mendapat menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun
Pernah menjalani terapi radiasi pada panggul
Memiliki keluarga yang menderita kanker rahim
Menderita tumor ovarium atau sindrom ovarium polikistik
Mengonsumsi obat hormon estrogen tanpa progesteron, atau mengonsumsi obat tertentu, seperti tamoxifen untuk mengobati kanker payudara

Perlu diketahui bahwa beberapa risiko di atas tidaklah mutlak, karena ada juga wanita yang masuk dalam daftar tersebut namun tidak menderita kanker serviks.

Sebaliknya, ada wanita yang tidak memiliki risiko di atas tapi terkena kanker serviks.

Tanda – Tanda Kanker Serviks

Sangat penting bagi anda untuk mengetahui tanda-tanda kanker serviks supaya penyakit ganas ini bisa terdeteksi sedini mungkin.

Lalu apa saja tanda-tanda kanker serviks itu? Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya.

Perdarahan Abnormal

Perlu diketahui tanda awal kanker serviks yang paling sering dialami oleh seorang wanita adalah terjadinta perdarahan vagina yang tidak normal atau berkepenjangan.

Misalnya, perdarahan setelah menopause, di antara siklus menstruasi, dan perdarahan setelah berhubungan seks dengan pasangan.

Keputihan Berbau

Biasanya keputihan yang normal itu berwarna putih, tidak berbau, dan jumlahnya tidak berlebihan.

Namun, jika munculnya keputihan itu berwarna merah muda atau cikelat, mengandung darah, atau disertai bau busuk maka itu bisa tanda adanya masalah atau gangguan pada sistem reproduksi termasuk kanker rahim.

Rasa Nyeri Saat Berhubungan Seks

Tanda kanker serviks selanjutnya adalah munculnya rasa nyeri/sakit saat berhubungan badan dengan pasangan. Biasanya rasa nyeri ini akan diikuti dengan perdarahan setelah berhubungan seks.

Nyeri Panggul

Timbulnya rasa nyeri panggul bisa menjadi gejala kanker serviks. Biasanya nyeri panggul yang merupakan tanda kanker serviks ini disertai dengan munculnya rasa sakit pada perut bagian bawah pusar. Dan rasa nyeri yang dirasakan bisa muncul terus menerus atau dan hilang timbul.

Nyeri Saat Buang Air Seni

Walaupun hal ini jarang terjadi, namun nyeri saat buang air seni juga bisa menjadi tanda kanker rahim. Rasa nyeri ini muncul diakibatkan pertumbuhan sel kanker yang menekan kemih serta saluran kemih.

Selain tanda-tanda di atas, hal lainnya yang bisa menjadi pertanda kanker serviks adalah hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan secara tiba-tiba, rasa lelah tanpa sebab, nyeri kaki, nyeri punggung, hingga pembengkakan pada kaki.

Oleh karena itu, jika anda mengalami tanda-tanda di atas maka sebaiknya segera menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.